Start Back Next End
  
6
-
Product recalls
Product recalls
dimana produk dikumpulkan kembali disebabkan oleh
permasalahan kesehatan atau keamanan yang berkaitan dengan produk.
-
B2B (Business to Business) Commercial Returns 
B2B commercial returns (produk tidak terjual, produk rusak atau salah kirim)
ialah semua pengembalian dimana pengecer (retailer) mempunyai suatu
pilihan kontraktual untuk mengembalikan produk ke pemasok
yang
disebabkan oleh kerusakan barang saat pengiriman atau kesalahan
pengiriman barang.
-
Stock Adjustment
Stock adjustment
mengambil peran ketika pelaku didalam rantai pasok
mendistribusi ulang (redistributes) stok (berlaku pada contoh kasus seasonal
products).
-
Functional Returns (distribution items/ carriers/ packaging).
Semua produk yang mempunyai fungsi inheren tetap berjalan secara
backward dan forward didalam rantai.
3.
Customer Returns 
Customer return meliputi :
-
B2C commercial returns (reimbursement guarantees)
-
Warranty returns
-
Service returns (repairs, spare parts)
-
end-of-use returns, and
-
end-of-life returns.
2.1.3.
Faktor Pendorong Reverse Logistics
Terdapat tiga faktor pendorong yang dapat menimbulkan terjadinya reverse
logistics yaitu (Yanwen, 2012, p.231):
1.
Ekonomi
Retur produk dapat dijadikan sumber untuk pemulihan nilai dengen cara
menggunakan kembali produk, remanufaktur merupakan suatu bagian yang akan
digunakan sebagai cadangan atau sisa daur ulang untuk memulihkan nilai
material. 
2.
Perundang-undangan
Perundang-undangan yang dimaksud dimana ada suatu peraturan yang
mengharuskan perusahaan untuk
memperbaiki produknya atau mengembalikan
ke tempat asalnya. 
3.
Good-corporate citizenship
Corporate citizenship
mementingkan suatu nilai atau prinsip dimana dorongan
dari organisasi atau perusahaan yang terlibat bertanggung jawab dengan reverse
logisticsSuatu perusahaan dapat disebut good corporate citizenship dilihat dari
perilaku baik untuk orang disekitarnya. 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter