![]() 7
2.1.4.
Perbedaan Forward Logistics dengan Reverse Logistics
Menurut Deiner (2004, p.12) ada beberapa perbedaan besar yang ada antara
Forward Logistics dengan Reverse Logistics yaitu :
Tabel 2. 1 Perbedaan Forward Logistics dan Reverse Logistics
Forward Logistics
Reverse Logistics
Peramalan lebih mudah dilakukan
Peramalan lebih sulit
Pendistribusiannya dari satu titik ke banyak
titik
Pendistribusiannya dari banyak titik menuju
satu titik
Kualitas produk seragam
Kualitas produk tidak merata
Pengemasan seragam
Pengemasan sering rusak
Tujuan atau rute jelas
Tujuan atau rute tidak jelas
Opsi penempatan jelas
Penempatan tidak jelas
Kecepatan dapat diperkirakan
Kecepatan tidak dapat diperkirakan
Biaya dengan mudah dapat dilihat
Biaya sulit dilihat secara langsung
Manajemen inventory konsisten
Manajemen inventory tidak konsisten
Product life cycle dapat dikelola dengan baik
Permasalahan
product
life cycle
lebih
kompleks
Negoisasi berjalan lancar (straight forward)
Negoisasi rumit
Proses lebih jelas
Proses kurang jelas
Sumber : Deiner, Peltz, Lackey, Blake, & Vaidyanathan, 2004, p.13
2.1.5.
Reverse Logistics Cost Effectiveness
Semakin besar sebuah organisasi
lebih mengutamakan kinerja dibandingkan
dengan keuntungan yang didapat (Huscroft, 2010).
Menurut Huscroft (2010) hal
tersebut akan menempatkan biaya
reverse logistics
kurang penting dibandingkan
pada sektor lain. Jika biaya reverse logistics tidak dimonitor dan ditempatkan dengan
baik, banyak dari proses reverse
yang terjadi akan diluar kendali sehingga akhirnya
berdampak pada proses forward logistics
dan berdampak pada pendapatan secara
keseluruhan.
Untuk mempertahankan tingkat kepuasan pelanggan, masalah yang menyangkut
biaya sulit untuk dihindari. Untuk itu, perusahaan selalu mencari cara untuk
mengurangi biaya dan mengembangkan proses yang dapat mempunyai nilai tambah.
Pada pengendalian biaya
reverse
melibatkan sumber
daya dan komitmen dari
manajemen perusahaan, namun karena terkadang kurangnya fokus dan sumber daya
yang tersedia untuk proses reverse
maka proses ini sering diabaikan. Jika perusahaan
tahu bagaimana seharusnya menanggulanginya dan memiliki informasi yang akurat
tentang cara menjalankannya akan membuat proses reverse
lebih efisien yang dapat
memastikan proses reverse logistics lebih efektif (Huscroft, 2010).
|