12
Menurut (Nasution, 2003) Kapasitas sebuah pabrik dapat dikembangkan
oleh departemen atau pusat kerja. Salah satu teknik pada proses RCCP yaitu
sebuah perencanaan kapasitas dengan menggunakan faktor-faktor
keseluruhan. Teknik seperti ini dapat mengalokasikan suatu kebutuhan
kapasitas untuk departemen, individu, dan pusat-pusat kerja.
2.7
Rough Cut Capacity Planning (RCCP)
Menurut (Gasperz, 2002)
Rough Cut Capacity Planning
(RCCP)
merupakan proses konversi dari MPS ke dalam kebutuhan kapasitas yang
berkaitan dengan sumber daya seperti tenaga kerja, mesin dan peralatan.
RCCP juga berfungsi untuk mengetahui adanya sumber yang berpotensi
menjadi bottleneck sehingga akan berguna dalam pelaksanaan MPS.
Terdapat empat langkah dalam pelaksanaan RCCP, yaitu:
1.
Memperoleh informasi tentang rencana produksi dari MPS.
2.
Memperoleh informasi tentang struktur produk dan lead time, yang
berkaitan dengan waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu
produk.
3.
Menentukan bill of resource, yang berkaitan dengan sumber daya mesin.
4.
Menghitung kebutuhan sumber daya dan membuat laporan RCCP, yang
berkaitan dengan penggunaan jam mesin yang memperhatikan efisiensi
yang ada di perusahaan.
Setelah semua langkah dikerjakan, barulah diketahui perbandingan antara
kapasitas yang diperlukan dengan kapasitas yang ada. Apakah kapasitas yang
ada cukup menunjang untuk memproduksi produk dalam jumlah x.
|