![]() 11
Orang
Mesin
Material
Metode
Penimbangan tara
Posos alat untuk
membaca ukuran
Penimbangan tara
Nonvarias
Tidak sesuai
Tentukan jumlah yang
akan diekstraksi
Rasio penambahan
Volume terekstrasi
pada proses kedua
Volume bahan A
yang dimasukkan
Penimbangan tara
Penanganan traksi
dinaikkan
diturunkan
Menyulitkan, karena
makan banyak waktu
Pemasangan
tidak tepat
Lain-lain
Viskositas
Tongkat mengenai tutup
Kotor
Metode penanganan
Viskositas yang tepat
untuk mesin
Ada perbedaan
Mulut pipa
menyinggung drum
Bervariasi
Proses pertama
Damar
Proses ketiga
Rasio penambahan
Residu damar
Penyumbatan
Lot
Volume
Tinggi
Viskositas
Rendah
Variasi dalam
keluaran damar
Sumber: (Imai, 1996, hal. 64)
Gambar 2.3 Fishbone Diagram
2.8
Pengukuran tingkat pencahayaan diperlukan untuk memperkirakaan
ketajaman penglihatan yang dihasilkan pada suatu pekerjaan. Satuan
internasional yang digunakan untuk mengukur tingkat penerangan adalah lux,
yakni rasio flux yang berpendar (lumens) pada suatu luas permukaan (m²)
(Nurmianto, 1996, hal. 224). Nilai kebutuhan pencahayaan pada suatu tempat
dibedakan berdasarkan tingkat kesulitan kegiatan yang dilakukan. Berikut ini
adalah rekomendasi pencahaan berdasarkan beban pekerjaannya (Nurmianto,
1996, hal. 225):
Tabel 2.1 Rekomendasi Pencahayaan
Pengelompokan Tugas dari yang
Kelihatan
Rekomendasi
Pencahayaan
(Lux)
Contoh Pekerjaan
Tugas yang membutuhkan ketelitian
2400 lebih
Membuat perhiasan dan
jam tangan (Menginspeksi
benda yang sangat kecil
dalam waktu lama)
Rasio normal
berdasarkan
pekerjaan dan
kesulitannya
Sangat sulit
1600
Menggunakan mesin,
peralatan dan cetakan
untuk produksi, serta
menginspeksi benda yang
kecil
Sulit
1200
Pekerjaan garmen, untuk
menginspeksi dan
membandingkan warna
Rasio normal
berdasarkan
pekerjaan dan
kesulitannya
Sulit
800
Pewarnaan dengan spray,
finishing dan pengecekan
warna produk
Cukup sulit
600
Menggambar, pekerjaan
kantor, membaca, dan
memanufaktur komponen
kendaraan
|