Start Back Next End
  
17
4
3.
Jumlahkan semua jenjang positif dan negatif.
4.
Dari hasil penjumlahan nilai T di atas, yang digunakan adalah nilai T
terkecil untuk dilakukan uji dengan perhitungan di
atas, dan bandingkan
dengan tabel Z.  
(Drs. Djarwanto, Ps., 2004)
2.5.2
Uji Kendall-Tau
Pengujian korelasi kendall-tau
memiliki kesamaan dengan spearman
rank
yaitu digunakan untuk mencari hubungan antara dua variabel dalam
bentuk ordinal dan menguji hipotesisnya. Perbedaannya adalah uji Kendall-
tau memiliki kelebihan yaitu dapat menganalisis sampel yang datanya lebih
dari 10, juga dapat dicari koefisien parsialnya. Pengujian ini menggunakan
simbol t untuk populasi dan T untuk sampelnya (Prof. Dr. Sugiyono, 2010).
Koefisien korelasi Kendall tau dihitung dengan mengunakan rumus:
1)
-
n(n
S
2
/
1
Nilai t akan muncul antara -1 sampai +1. Untuk n yang lebih besar
dari 10 maka t akan mendekati distribusi normal, dengan mean:
E (t) = 0
Dan deviasi standar:
)
1
n
(
n
9
)
5
n
2
(
2
t
s
Setelah itu, pengujian hipotesis adanya korelasi atau tidak antara dua
pengamatan, dapat dilakukan dengan menghitung nilai Z:
)
1
n
(
n
9
)
5
n
2
(
2
t
)
(
E
-
t
Z
Dimana :  
=
Koefisien korelasi kendall-tau yang besarnya ( -1< 0 < 1 )
Penjumlahan nilai ranking
Jumlah anggota sampel
t
s
Deviasi standar
Dengan kriteria keputusan, Ho diterima apabila Z
= Z
a/2
dan Ho
ditolak apabila Z >Za/2 ( Drs. Djarwanto, Ps., 2004).
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter