Start Back Next End
  
19
konsisten dengan hipotesa akan membawa penolakan atau yang disebut Hipotesis
satu (H1), sedangkan bukti yang mendukung hipotesa tersebut akan membawa
penerimaan atau yang disebut hipotesis nol (H0). Pada penelitian ini digunakan Uji
chi kuadrat melalui test goodness of fit
untuk menguji frekuensi dari variabel acak
pada jumlah
kedatangan atau data waktu pelayanan sudah sesuai atau menyimpang
dari
pola distribusi yang telah ditetapkan. Adapun kriteria penerimaan apakah data
tersebut
mengikuti pola distribusi atau tidak dilihat dari uji chi kuadrat
(
) yang
telah dilakukan. Perhitungan uji frekuensi teoritis atau yang diharapkan 
ini didapat
dari 
Dimana :
e
i  
= frekuensi teoritis pada kelas interval ke-i
F
i  
= probabilitas distribusi pada kelas ke-i
= total frekuensi pengamatan
Pengukuran mengenai perbedaan yang terdapat antara frekuensi yang
diharapkan dengan yang diamati melalui uji chi kuadrat adalah 
Dimana :
= Uji chi kuadrat
Bila frekuensi pengamatan mendekati dari frekuensi teoritis akan
mengakibatkan nilai x lebih kecil dari nilai x pada tabel chi kuadrat sehingga
menunjukan adanya kesesuaian begitupun jika frekuensi pengamatan berbeda cukup
besar dari
frekuensi teoritis akan mengakibatkan nilai x lebih besar dari nilai x pada
tabel chi kuadrat sehingga menunjukan adanya penyimpangan.
2.3 
Model Simulasi
2.3.1 
Pendahuluan
Menurut Thomas
J. (2004:
1), simulasi dapat diartikan sebagai suatu sistem
yang digunakan untuk memecahkan atau menguraikan persoalan-persoalan dalam
kehidupan nyata yang penuh dengan ketidakpastian baik dengan tidak atau
menggunakan model metode tertentu. Persoalan yang rumit akan lebih mudah
diselesaikan apabila kita membangun model percobaan dari suatu sistem melalui
pendekatan simulasi.
Seringkali dalam kasus pemilihan keputusan, contoh perilaku
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter