Start Back Next End
  
8
Mengatur keseimbangan antara waktu untuk operasi produksi dan
beban dari masing-masing departemen atau mesin sehingga akan
mengurangi delay yang berlebihan
3.
Mengurangi Proses Pemindahan Barang (Material handling )
Tata letak yang baik akan lebih menekankan untuk meminimalkan
aktifitas-aktifitas
pemindahan bahan pada saat proses produksi
berlangsung. Hal ini akan mendapatkan penghematan biaya
pemindahan bahan, penyalahgunaan yang baik akan pemakaian
mesin, tenaga kerja atau fasilitas produksi, mengurangi
work in
process, meyingkatkan proses, mengurangi kemacetan dan lainnya
2.2.4.
Masalah Dalam Perancangan Fasilitas
Menurut (Apple, 1990, p16), terdapat beberapa permasalahan dalam
perancangan fasiltas yaitu :
Perubahan rancangan
Merubah keseluruhan atau sebagian rancangan dari tata letak
berdasarkan proses dalam produksi dan fungsi dari mesin produksi
yang sama, merubah rancangan agar lebih efektif  dengan
mendekatkan antar departemen dan fungsinya.
Perluasan departemen
Perubahan yang dilakukan akan menambah luas lantai produksi antar
departemen, dan perubahan ini bisa juga mengurangi pemakaian luas
lantai produksi sesuai dengan kebutuhan.
Pengurangan departemen
Pengurangan departemen dilakukan apabila terjadi penurunan jumlah
produksi dalam jumlah yang besar dan kondisi jumlah produksi tetap.
Penambahan produk baru
Penambahan produk baru juga menjadi factor permasalahan dalam
perancangan fasilitas. Hal ini disebabkan adanya perbedaan antara
produk lama dengan produk baru.
2.3
Metode Tata Letak Fasilitas
Metode yang dilakukan dalam perancangan tata letak fasilitas dengan
menggunakkan beberapa teknik diantaranya:
2.3.1.
Activity Relation
Menurut (Tompkins, 1996, p79), activity relationship
beberapa
pertimbangan dalam proses perencanaan fasilitas. Berikut beberapa
primary relationship yang menjadi pertimbangan :
a. Organizational relationship
Hubungan antar organisasi baik secara fungsi dan proses yang
dilakukan.
b.
Flow relationship
(centralized dan decentralized material control,
shop floor control, level automation)
Hubungan aliran antar
departemen untuk memudahkan material handling
c. Environmental relationship (pertimbangan keselamatan, temperature,
kebisingan, debu).
Hubungan aktifitas produksi dengan lingkungan
kerja menjadi pertimbangan penting untuk produktifitas dan
performance para pekerja.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter