7
2.2
Tata Letak Fasilitas
2.2.1.
Definisi Tata Letak Fasilitas
1.
Menurut (Sritomo, 1992, p52),
"Tata letak fasilitas didefinisikan
sebagai tata cara pengaturan fasilitas
fasilitas fisik pabrik guna
menunjang kelancaran proses produksi"
2.
Menurut (Apple, 1990, p2), "Tata letak fasilitas didefinisikan
sebagai menganalisis, membentuk konsep, merancang, dan
mewujudkan sistem bagi pembuatan barang atau jasa".
Kegiatan
perancangan fasilitas berhubungan dengan perancangan susunan
unsur fisik suatu lingkungan.
3.
Menurut (Tompkins,
1996, p1), "Facilities planning merupakan
ilmu yang multi disiplin, dimana berkaitan dengan merencanakan
layout fasilitas, memilih material handling
sistem, dan
menentukan peralatan proses yang diperlukan"
2.2.2.
Peranan Perancangan Tata Letak Fasilitas
Menurut (Apple, 1990, p1), perancangan tata letak fasilitas
berperan penting sebagai berikut :
1.
Suatu perencanaan aliran barang yang efisien merupakan
persyaratan untuk mendapatkan produksi yang ekonomis. Aliran
barang dan material handling
yang tepat untuk meningkatkan
efektifitas proses produksi.
2.
Pola aliran barang yang merupakan dasar bagi perencanaan
fasilitas fisik yang efektif. Menerapkan metode aliran u shape,
zigzag
atau garis lurus untuk memudahkan proses material
handling
3.
Perpindahan barang merubah pola aliran statis menjadi suatu
kenyataan yang dinamis, menunjukkan cara bagaimana suatu
barang dipindahkan.
4.
Susunan fasilitas yang efektif disekitar pola aliran barang dapat
menghasilkan pelaksanaan yang efisien dan meminimumkan
biaya produksi.
5.
Biaya produksi minimum dapat memberikan keuntungan
maksimum.
2.2.3.
Tujuan Perencanaan dan Pengaturan Tata Letak Fasilitas
Menurut
(Sritomo, 1992, p53), "Secara garis besar tujuan
utama dari tata letak pabrik ialah mengatur area kerja dan segala
fasilitas produksi yang paling ekonomis untuk operasi produksi, aman
dan nyaman sehingga akan dapat digunakkan untuk menaikkan moral
kerja dan performansi kerja dari operator". Lebih spesifik lagi suatu
tata letak yang baik akan memberikan beberapa keuntungan-
keuntungan dalam sistem produksi, yaitu sebagai berikut.
1.
Menaikkan Output Produksi
Biasanya tata letak yang baik akan memberikan output
yang lebih
besar dengan ongkos yang sama atau lebih sedikit, man
hour
yang
lebih kecil, dan mengurangi jam kerja mesin.
2.
Mengurangi Waktu Tunggu (Delay)
|