![]() 27
Formulasi strategi merupakan perencanaan jangka panjang yang berkaitan
dengan pengembangan dari visi -
misi, tujuan, strategi dan kebijakan perusahaan.
Aplikasi untuk menentukan strategi utama berdasarkan konsep Fred R. David yang
menggunakan beberapa matriks
dengan tiga tahap pelaksanaan.Menurut David
(2009,p324) tehnikperumusan strategi yang penting dapat di integrasikan ke
dalamtiga tahap kerangka kerja pengambilan keputusan, yaitu :
Tahap 1 dalam kerangka kerja perumusan strategi terdiri atas Matriks
Evaluasi Faktor Eksternal (Eksternal FactorEvaluation-EFE), Matriks
Evaluasi Faktor Internal (InternalFactor Evaluation-IFE), dan Matriks Profil
Kompetitif (Competitive Profile Matriks-CPM). Tahap ini disebut tahap
input. Tahap ini meringkas informasi dasar yang dibutuhkan untuk
merumuskan strategi.
· Tahap 2, tahap pencocokan (Matching Stage), berfokus pada penciptaan
strategi alternatif yang masuk akal dengan memperhatikan faktor-faktor
eksternal-internal utama. Teknik tahap 2 meliputi Matriks Kekuatan-
Kelemahan-Peluang-
Ancaman (Strengths-
Weeknesses-
Opportunities-
Threats--SWOT), Matriks Internal-Eksternal ( internal-externalIE), dan
Matriks Strategi Besar (Grand Strategy Matrix).
Tahap 3, tahap keputusan (Decision Stage), melibatkan satu teknik saja yaitu
Matriks Perencanaan Strategis Kuantitatif (Quantitative Strategic Planning
Matriks
QSPM). QSPM menggunakan informasi input dari tahap 1 untuk
secara objektif mengevaluasi strategi-strategi alternatif yang diidentifikasi
dalam tahap 2. QSPM menunjukkan daya tarik relatif berbagai strategi
|