Start Back Next End
  
14
lelah atau tidak terlatih, atau sekelompok bahan baku yang baru, dapat menjadi
sumber-sumber terjadinya variasi yang dapat dihilangkan (assignable variations).
2.2.4 Pengukuran Performansi
Pengukuran performansi kulitas dapat dilakukan pada tiga tingkat, yaitu :
1. Pengukuran pada tingkat proses Mengukur setiap langkah atau aktivitas dalam
proses dan karakteristik input yang diserahkan oleh pemasok yang mengendalikan
karakteristik output yang diinginkan. Tujuan pengukuran pada tingkat ini adalah
mengidentifikasi perilaku yang mengatur setiap langkah dalam proses, dan
menggunakan ukuran-ukuran untuk mengendalikan operasi serta memperkirakan
output yang akan dihasilkan sebelum output diproduksi atau diserahkan kepada
pelanggan.
2. Pengukuran pada tingkat output, mengukur
karakteristik output yang dihasilkan
dibandingkan dengan spesifikasi karakteristik yang diinginkan pelanggan.
3. Pengukuran pada tingkat outcome, yaitu mengukur bagaimana baiknya suatu
produk memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan, jadi mengukur tingkat
kepusaan pelanggan dalam mengkonsumsi produk yang diserahkan. Pelanggan pada
tingkat outcome merupakan tingkat tertinggi dalam pengukuran performansi kualitas.
2.2.5 Alat Ukur Statistical Process Control (SPC)
Ada ukur untuk SPC antara lain :
alat atau teknik yang membantu usaha SPC yakni :
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter