Start Back Next End
  
15
1. Control Chart
2.2.5.1 Control Chart
Peta kontrol pertama kali di perkenalkan oleh Dr Walter Andrew Shewhart
dari Bell Telephine Laboratories, Amerika Serikat, pada tahun 1942, di maksudkan
untuk menghilangkan variasi tidak normal melalui pemisahan variasi yang di
sebabkan oleh penyebab khusus (special-cause variation)
dari variasi yang
disebabkan oleh penyebab umum (common-cause variation).
Pada dasarnya semua proses menampilkan variasi penyebab khusus dari
proses itu, sehingga variasi yang melekat pada proses hanya di sebabkan oleh variasi
penyebab umum. Peta kontrol merupakan alat ampuh dalam mengendalikan proses
asalkan penggunannya di pahami dengan benar. Pada dasarnya peta kontrol
digunakan untuk :
1. Menentukan apakah suatu proses berada dalam pengendalian statistikal.  Dengan
demikian peta kontrol di pergunakan untuk mencapai suatu keadaan terkendali secara
statistikal, dimana semua nilai rata – rata     dan range dari sub-sub kelompok (sub-
group) contoh berada dalam batas-batas pengendali (control limits), oleh karena itu
variasi penyebab khusus menjadi tidak ada lagi dalam proses.
2. Memantau terus menerus sepanjang waktu agar proses tetap stabil secara  
statistikal dan hanya mengandung variasi penyebab umum.
3. Menentukan kemampuan proses (process capability). Setelah proses berada dalam
pengendalian statistikal, batas-batas dari variasi proses dapat di tentukan.
Pada dasarnya peta kontrol memiliki :
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter