16
1.
Garis tengah ( Central Line ), yang biasa dinotasikan dengan CL.
2.
Sepasang batas kontrol ( Control Limit ), dimana satu batas kontrol
ditempatkan diatas garis tengah yang dikenal sebagai batas kontrol
atas ( Upper Control Limit ), biasa di notasikan dengan UCL dan yang
satu lagi ditempatkan dibawah garis tengah yang dikenal sebagau
batas kontrol bawah ( Lower Control Limit ),
biasa dinotasikan
dengan LCL.
3.
Tebaran nilai-nilai karakteristik kualitas yang menggambarkan
keadaan dari proses. Jika semua nilai-nilai yang ditebarkan ( diplot )
pada peta tersebut berada didalam batas-batas kontrol tanpa
memperlihatkan kecenderungan tertentu, maka proses yang
berlangsung di anggap sebagai berada dalam keadaan terkontrol atau
terkendali secara statistik atau dikatakan berada didalam pengendalian
statistical. Namun jika nilai-nilai yang ditebarkan pada peta tersebut
jauh atau berada diluar batas-batas kontrol atau memperlihatkan
kecenderungan tertentu atau memiliki bentuk yang aneh, maka proses
yang berlangsung dianggap sebagai berada dalam keadaan diluar
kontrol ( tidak terkontrol ) atau tidak berada dalam pengendalian
statistikal sehingga perlu diambil tindakan korektif untuk
memperbaiki proses yang ada.
Dalam metode ini terdapat dua (2) jenis variasi yaitu variasi yang tak
terelakkan yang timbul dalam kondisi normal dan variasi
yang
disebabkan oleh suatu masalah (abnormal). Control Chart berguna
untuk menganallisa proses dengan tujuan memperbaikinya secara
terus menerus.
|