Start Back Next End
  
28
2.5
Forecasting
Setiap hari para manajer membuat keputusan tanpa mengetahui apa yang akan
terjadi di masa depan. Persediaan dipesan tanpa kepastian berapa jumlah penjualan;
peralatan baru dibeli meskipun tidak ada kepastian permintaan terhadap produk; dan
investasi dilakukan tanpa adanya pengetahuan tentang berapa laba yang akan
diperoleh.
Dalam menghadapi ketidakpastian para manajer selalu berusaha membuat
estimasi yang lebih baik tentang apa yang akan terjadi di masa depan.
Sales forecasting
merupakan bagian yang penting dari manajemen rantai
pasokan baik bagi retailer, distributor, pabrik, maupun supplier. Sales forecast yang
akurat dan berkala penting di dalam menjembatani jarak antara permintaan dan
penawaran, sehingga dapat menurunkan holding cost
disamping tetap menghindari
stock out (Monica Sanwlani & Prof.M.Vijayalakshmi, 2013, p39)
Menurut Heizer (2009, p162), forecasting atau peramalan adalah seni dan ilmu
untuk memperkirakan kejadian di
masa depan. Hal ini dapat dilakukan dengan
pengambilan data historis dan memproyeksikannya ke masa mendatang dengan suatu
bentuk model matematis. Hal ini bisa juga merupakan prediksi intuisi yang bersifat
subjektif. Hal ini pun dapat dilakukan dengan menggunakan kombinasi model
matematis yang disesuaikan dengan pertimbangan yang baik dari seorang manajer.
2.5.1
Horizon Waktu di dalam Forecasting
Menurut Heizer (2009, p163), peramalan
dapat diklasifikasikan
berdasarkan horizon waktu masa depan
yang dilingkupinya. Horizon waktu
terbagi menjadi beberapa kategori, yaitu:
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter