13
2.2
Menurut Turban (2010, p289), supply chain management adalah sebuah proses
rumit yang membutuhkan koordinasi dari banyak kegiatan sehingga pengiriman
barang dan jasa dari pemasok ke pelanggan secara langsung dilakukan dengan efisien
dan efektif dengan mempertimbangkan semua pihak.
Menurut Pujawan (2005, p7), supply chain management adalah koordinasi
fungsi bisnis tradisional dalam perusahaan dan di dalam supply chain secara
sistematis dan strategis dengan tujuan untuk meningkatkan peforma jangka panjang
dari tiap perusahaan yang berpartisipasi dan performa supply chain secara
keseluruhan.
Menurut Heizer (2011, p452), supply chain management adalah
pengintegrasian aktivitas pengadaan bahan
dan pelayanan, pengubahan bahan baku
menjadi barang setengah jadi dan produk akhir, serta pengiriman ke pelanggan.
Menurut Hugos (2006, p4), supply chain management adalah koordinasi
produksi, inventoris, lokasi, dan transportasi antara partisipan suatu rantai pasokan
untuk mencapai kombinasi terbaik dari responsivitas dan efisiensi untuk pasar yang
dilayani.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa manajemen rantai pasokan atau
supply chain management
adalah proses kompleks dalam mengkoordinasikan
kegiatan-kegiatan di dalam rantai pasokan untuk meningkatkan performa pihak-
pihak yang terlibat di dalamnya.
Jadi, supply chain management
tidak hanya
berorientasi pada urusan internal sebuah perusahaan, melainkan juga urusan
eksternal yang menyangkut hubungan dengan perusahaan-perusahaan partner.
|