Start Back Next End
  
16
disebarkan dengan cara yang terkelola dan rantai pasokan yang terintegrasi dan
terkoordinasi dapat tercapai (Jorge Verissimo Pereira, 2009, p373).
Dengan demikian perusahaan perlu meningkatkan kemampuannya di
dalam mengelola informasi dan mendistribusikan informasi dengan member
lain di dalam rantai pasokan untuk mencapai
performa
rantai pasokan yang
lebih baik.
2.3
Electronic Supply Chain Management
Menurut Turban (2010, p289), e-SCM
(electronic supply chain management)
merupakan kolaborasi dari penggunaan teknologi untuk memperluas B2B
dan
meningkatkan kecepatan, kelincahan, pengendalian tepat waktu, dan kepuasan
pelanggan. e-SCM merupakan kolaborasi penggunaan teknologi untuk meningkatkan
kegiatan operasi supply chain dan manajemen supply chain.
Perbedaan antara dengan e-SCM
dengan SCM
tidak hanya memanfaatkan
teknologi elektonik dalam mengelola supply
chain, tetapi juga perubahan
fundamental atau konsep supply chain
itu sendiri. SCM
berfokus pada pengelolaan
untuk mengoptimalisasi arus produk dan informasi, sedangkan dari e-SCM bertujuan
menciptakan nilai tambah bagi semua pelaku rantai pasok.
2.3.1
Karakteristik e-SCM
Menurut Ross (2003, p19), e-SCM memiliki tiga karakteristik yaitu:
1. e-SCM
memberikan pandangan baru dari fungsi informasi di dalam
supply chain. Yang disediakan dari internet ialah kecepatan.
Sehingga hal ini menjadi keunggulan kompetitif yang paling penting.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter