Start Back Next End
  
9
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1.
Pengertian Audit
Pengertian auditing menurut Arens et al (2012:4) adalah
Auditing
is accumulation and evaluation of evidence about information to
determine on report on the degree of correspondence between the information and
established criteria. Auditing should be done by a competent, independent person.”
Menurut Boynton, William C., and Johnson dalam bukunya Modern
Auditing: Assurance Services and the Integrity of Financial Reporting (2006:5)
“ Auditing
is a systematic process of objectively obtaining and evaluating
evidence regarding assertions about economic actions and events to ascertain
the
degree of correspondences between those assertions and established criteria
and
communicating the result to interested users.”
Definisi tersebut dapat diartikan:
Audit adalah sebuah proses sistematis untuk mengumpulkan dan
mengevaluasi
bukti secara objektif menyangkut pernyataan-pernyataan mengenai
kegiatan-kegiatan dan kejadian-kejadian ekonomi untuk memberikan keyakinan atas
tingkat keterkaitan antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah
ditetapkan sebelumnya
serta mengkomunikaskan hasil-hasilnya kepada pihak-pihak
yang berkepentingan.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa auditing
adalah suatu proses sistematis dengan tujuan untuk mendapatkan dan mengevaluasi
bukti atas suatu informasi untuk melaporkan tingkat kesesuaian dari informasi
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter