30
2.5.4
Analisa 5C kredit
Menurut Helmi, S. (2009), seleksi kredit melibatkan aplikasi dari teknik-
teknik untuk menentukan pelanggan mana yang layak menerima kredit. Proses ini
melibatkan evaluasi terhadap kelayakan kredit, yaitu persyaratan minimum untuk
memperpanjang kredit kepada seorang pelanggan. Untuk memperkecil resiko, dalam
memberikan kredi hendaknya memperhatikan 5C atau biasa yang disebut panca C
yaitu :
1.
Character (kepribadian)
Watak, sifat, kebiasaan debitur (pihak yang berhutang) sangat berpengaruh pada
pemberian kredit. Kreditur (pihak pemberi hutang) dapat meneliti apakah calon
debitur masuk kedalam Daftar Orang Tercela (DOT) atau tidak. Untuk itu
kreditur juga dapat meneliti biodatanya dan informasi dari lingkungan usahanya.
Informasi dari lingkungan usahanya dapat diperoleh dari supplier
dan customer
dari debitur. Selain itu dapat pula diperoleh Dari Informasi Bank Sentral, namun
tidak dapat diperoleh dengan mudah oleh masyarakat umum, karena informasi
tersebut hanya dapat diakses oleh pegawai bank bidang pengkreditan dengan
menggunakan password
dan computer yang terhubung secara on-line
dengan
bank sentral.
2.
Capacity (kapasitas)
Kapasitas adalah berhubungan dengan kemampuan seorang debitur untuk
mengembalikan pinjaman. Untuk mengukurnya, kreditur dapat meneliti
kemampuan debitur dalam bidang manajemen, keuangan, pemasaran, dan lain-
lain.
|