Start Back Next End
  
31
2.3
Pengembangan Hipotesis
Pengembangan hipotesis adalah suatu pernyataan yang belum terbukti mengenai
hubungan antara dua variabel atau lebih yang dibuat berdasarkan kerangka teori atau
model analisis.
Sebagaimana disinggung di atas, penulisan ini menyajikan tentang
analisis perbandingan kinerja keuangan Bank
Nasional, Bank Campuran, dan Bank
Asing
(Periode tahun 2005
2007
dan 2009 -
2011 ). Untuk menguji apakah kinerja
keuangan 
Bank Nasional, Bank Campuran, dan Bank Asing
berbeda signifikan untuk
periode tahun 2005 – 2007 dan 2009 – 2011.
Dampak krisis global bagi perbankan Indonesia adalah dengan adanya penarikan
dana oleh investor luar negeri di berbagai perusahaan Indonesa mengakibatkan bank
mengalami krisis likuiditas, penurunan nilai aktiva produktif (earning assets)
dalam
bentuk kredit dan surat berharga yang dibeli bank, penurunan kecukupan modal (CAR)
terutama karena kerugian berasal dari pencadangan atas penurunan kualitas
aktiva
produktif dan gagal bayar bunga kredit. 
Menurut penelitian Junike (2012), tentang pegaruh subprime
mortgage terhadap
perbankan Indonesia menunjukkan bahwa subprime mortgage
tidak memberikan
dampak negatif terhadap kinerja keuangan perbankan di Indonesia atau dengan kata lain
tidak memiliki perbedaan yang signifikan berdasarkan metode CAMELS. Hal ini dapat
dilihat dari kinerja keuangan perbankan di Indonesia yang cenderung mengalami
peningkatan menjadi lebih baik sesudah Subprime Mortgage, yang ditandai dengan
peningkatan CAR, ROA, ROE, NIM, dan LDR ; penurunan NPL dan BOPO ; serta
kestabilan RR.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter