Start Back Next End
  
17
1.
Strategi – Strategi Integrasi
Tiga jenis strategi, yaitu integrasi ke depan, backward, dan horizontal seringkali
disebut sebagai strategi-strategi vertical integration
a.
Integrasi ke Depan
Integrasi melibatkan upaya untuk memperoleh kepemilikan (saham
perusahaan) lebih besar atau meningkatkan kontrol terhadap para distributor
dan peritel. Salah satu bentuk/cara efektif untuk melakukan strategi ini
adalah waralaba (franchising). Begitu banyak perusahaan berminat di bidang
ini sebagai upaya untuk mendistribusikan produknya (barang maupun jasa).
Salah satu alasan terbesar hadirnya bentuk waralaba ini adalah realita bahwa
model ini sebetulnya merupakan upaya untuk membagi biaya dan peluang
kepada banyak pihak. 
b.
Integrasi ke Belakang
Integrasi ini merupakan suatu strategi yang mengupayakan kepemilikan atau
meningkatkan kontrol terhadap perusahaan pemasok. Hal ini dibutuhkan
karena baik produsen maupun peritel selalu membeli bahan baku dari
perusahaan pemasok. Strategi ini menjadi menarik terutama ketika
perusahaan pemasok yang saat ini ada ternyata tidak dapat diandalkan, terlalu
mahal, atau tidak dapat memenuhi kebutuhan perusahaan. 
c.
Integrasi Horizontal 
Strategi integrasi ke samping merupakan strategi yang mengupayakan
kepemilikan atau kendali yang lebih besar atas pesaing. Hal ini dilakukan
dalam bentuk membeli atau meningkatkan kontrol terhadap perusahaan
pesaing. Salah satu kecenderungan paling signifikan dalam kompetisi
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter