24
b.
Secara periodik fungsi akuntansi mengirim konfirmasi piutang kepada
setiap debitur untuk menguji ketelitian catatan piutang yang
diselenggarakan oleh fungsi tersebut
Untuk mengecek ketelitian catatan piutang perusahaan, secara
periodik fungsi akuntansi diharuskan membuat pernyataan piutang dan
mengirimkannya kepada debitur yang bersangkutan. Dengan cara ini
data yang dicatat dalam kartu piutang dicek ketelitiannya oleh debitur
yang bersangkutan, sehingga pengiriman secara periodik pernyataan
piutang ini akan
menjamin ketelitian data akuntansi yang dicatat oleh
perusahaan.
c.
Secara periodik dilaksanakan rekonsiliasi kartu piutang dengan rekening
kontrol piutang dalam buku besar
Rekonsiliasi merupakan cara pencocokan dua data yang dicatat
dalam akuntansi yang berbeda namun berasal dari sumber yang sama.
Dalam pencatatan piutang, dokumen sumber yang digunakan sebagai
dasar pencatatan piutang adalah faktur penjualan. Data dari dokumen ini
dicatat melalui dua jalur, yaitu dicatat kedalam jurnal dan kemudian
diringkas
kedalam rekening kontrol piutang dalam buku besar, kedua
dicatat dalam kartu piutang sebagai rincian rekening kontrol yang
tercantum dalam buku besar.
2.6.8.
Potongan Penjualan
Menurut Weygandt, Kieso dan Kimmel (2011: 210), “the seller may offer the
customer a cash discount –
called by the seller a sales discount –
for the prompt
payment of the balance due.” Yang berarti, “penjual mungkin menawarkan pelanggan
diskon tunai -
disebut oleh penjual
diskon penjualan -
untuk pembayaran cepat dari
keseimbangan karena”
2.6.9.
Retur Penjualan
Menurut Reeve, Warren dan Duchac (2012: 256), “Sales returns are granted
by the seller to customers for damaged of defective merchandise.” Yaitu, “Retur
penjualan diberikan oleh penjual kepada pelanggan untuk barang dagangan rusak
cacat.”
|