Start Back Next End
  
27
Menurut Muljono (2010: 7), kolom dalam Jurnal Retur Penjualan merupakan
kebalikan dari kolom Jurnal Penjualan dan dibuat dari jurnal standar, seperti berikut
ini:
Penjualan Retur
XX
PPN Keluaran 
XX
Biaya kirim
XX
Piutang Dagang
XX
2.6.14. Prosedur Retur Penjualan
Jaringan prosedur dalam sistem retur penjualan (Mulyadi 2001: 234) :
1.
Prosedur pembuatan memo kredit
2.
Prosedur penerimaan barang
3.
Prosedur pencatatan retur penjualan
Jadi, jaringan prosedur sistem retur penjualan terdiri dari prosedur pembuatan
memo kredit, prosedur penerimaan barang dan prosedur pencatatan retur penjualan
2.7.
Piutang
2.7.1.
Pengertian Piutang
Menurut Weygandt, Kieso dan Kimmel (2011: 348), “The term receivables
refers to amounts due from individuals and other companies.” Yang dapat diartikan
menjadi, “Istilah piutang didefinisikan sebagai jumlah yang dapat ditagih dalam
bentuk tunai dari seseorang atau perusahaan lain.”
Menurut Nafarin (2007: 294), “Piutang (receivable) adalah hak menagih
sejumlah harta dari kreditor (pemberi pinjaman) kepada debitor (penerima pinjaman)
yang bersedia melunasinya pada waktu mendatang.”
Menurut Kieso, Weygandt dan Warfield (2010: 323), “Receivable are claims
held against customers and others for money, goods, or services.” Yang berarti,
“Klaim diadakan kepada pelanggan atau yamg lainnya untuk uang, barang, atau jasa.”
Jadi, piutang dapat diartikan menjadi hak menagih 
(klaim) berupa uang, barang atau jasa dari kreditor (pemberi pinjaman) dalam bentuk
tunai kepada debitor (penerima pinjaman) yang bersedia melunasinya pada waktu
mendatang.”
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter