23
negara lain, termasuk diantara barang-barang, asuransi, dan jasa pada suatu
tahun tertentu (Sasandara, 2005). Selanjutnya pengertian ekspor menurut
Todaro (2002) mengatakan bahwa yang dimaksud dengan ekspor adalah:
Kegiatan perdagangan internasional yang memberikan rangsangan guna
membutuhkan permintaan dalam negeri yang menyebabkan tumbuhnya
industri-industri pabrik besar, bersamaan dengan struktur politik yang stabil
dan lembaga sosial yang fleksibel.
Berdasarkan uraian di atas, terlihat bahwa ekspor mencerminkan
aktivitas perdagangan antar bangsa yang dapat memberikan dorongan dalam
dinamika pertumbuhan perdagangan internasional, sehingga negara
-
negara
yang sedang berkembang kemungkinan untuk mencapai kemajuan
perekonomian setaraf dengan negara
-
negara yang lebih maju. Selanjutnya
menurut Baldwin (2005) yang
dimaksud dengan ekspor adalah
salah satu
sektor perekonomian yang memegang peranan penting melalui perluasan
pasar antara beberapa negara, di mana dapat mengadakan perluasan dalam
suatu industri, sehingga mendorong dalam industri lain, selanjutnya
mendorong sektor lainnya dari perekonomian. Fungsi penting komponen
ekspor dari perdagangan luar negeri adalah negara memperoleh keuntungan
dan pendapatan nasional naik, yang pada gilirannya menaikkan jumlah output
dan laju pertumbuhan ekonomi. Dengan tingkat output yang lebih tinggi
lingkaran setan kemiskinan dapat dipatahkan dan pembangunan ekonomi
dapat ditingkatkan (Jhingan, 2006).
2.3.3.1 Jenis Jenis Ekspor
Jenis Kegiatan ekspor terbagi atas 2 bagian, yaitu :
|