Start Back Next End
  
12
tersebut sudah dilakukan secara efektif, efisien dan ekonomis (Sukrisno
Agoes, 2004:h.10).
Menurut Bayangkara I.B.K (2011:h.2) audit operasional adalah
rancangan secara sistemastis untuk mengaudit aktivitas-aktivitas,
program-program
yang diselenggarakan, atau sebagian dari entitas yang
bisa diaudit untuk menilai dan melaporkan apakah sumber daya dan dana
telah digunakan secara efisien, serta apakah tujuan dari program dan
aktivitas yang telah direncanakan dapat tercapai dan tidak melanggar
ketentuan aturan dan kebijakan yang telah ditetapkan perusahaan.
Sedangkan Boynton, Johnson, dan Kell (2003:p.498-499)
menyatakan Audit Operasional adalah suatu proses sistematis untuk
mengevaluasi efektivitas, efisiensi, dan ekonomis operasi perusahaan di
bawah kendali manajemen dan melaporkan kepada orang yang tepat, hasil
dari evaluasi dan rekomendasi untuk perbaikan.Bagian-bagian penting
dari definisi ini adalah sebagai berikut:
1.
Proses yang sistematis
Seperti dalam audit laporan keuangan, audit operasional menyangkut
serangkaian langkah atau prosedur yang logis, terstruktur, dan
terorganisasi. Aspek ini meliputi perencanaan yang baik, serta
perolehan dan evaluasi secara objektif bukti yang berkaitan dengan
aktivitas yang sedang diaudit.
2.
Mengevaluasi operasi organisasi
Evaluasi atas operasi ini harus didasarkan pada beberapa kriteria
yang ditetapkan dan disepakati. Dalam audit operasional, kriteria
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter