15
Trauma mempengaruhi ingatan seseorang sehingga orang yang mengalami
trauma selalu teringat kejadian yang dia alami. Otak manusia memiliki kapasitas
memori yang besar sehingga dapat menyimpan banyak hal. Pengertian memori
secara umum dan teoritis menurut pendapat Drever adalah salah satu karakter yang
dimiliki oleh makhluk hidup, pengalaman berguna apa yang kita lupakan yang mana
mempengaruhi perilaku dan pengalaman yang akan datang, yang mana ingatan itu
bukan hanya meliputi recall (mengingat) dan recognition (mengenali) atau apa yang
disebut dengan menimbulkan kembali ingatan (dikutip Walgito, 2004, hal.145).
2.
Arousal atau rasa takut dan cemas yang berlebihan. Seperti :
a.
Susah tidur
b.
Cepat marah
c.
Mudah kaget atau ketakutan jika ada sesuatu atau seseorang yang
datang tanpa kita sadari
d.
Sulit berkonsentrasi
e.
Merasa gelisah dan terus mencari adanya bahaya (waspada)
f.
Panik
Kecemasan ialah suatu pengalaman subjektif mengenai ketegangan mental
yang menggelisahkan sebagai reaksi umum dan ketidakmampuan menghadapi
masalah atau adanya rasa aman (Taylor,1995). Menurut Freud, kecemasan
merupakan perasaan subyektif yang dialami oleh individu. Hal ini di sebabkan oleh
situasi-situasi yang mengancam sehingga menyebabkan ketidakberdayaan individu
(dikutip Alwisol, 2005, hal.28).
Menurut Ballenger anak
atau remaja yang mempunyai pengalaman trauma
dapat mengalami serangan panik ketika
dihadapkan
atau menghadapi sesuatu yang
mengingatkan mereka pada trauma. Serangan panik meliputi perasaan yang kuat atas
|