32
2.2.
Pengembangan Hipotesis
2.2.1.
Kerangka Hipotesis
Berdasarkan literatur dan penelitian terdahulu, maka hipotesis yang akan
diuji dari penelitian ini adalah pengungkapan etika, komite audit independen,
komisaris independen, kepemilikan manajerial, EPS, dan reputasi KAP.
Penelitian ini mencoba mengkaji pengungkapan etika dalam
mengindikasikan kemungkinan kecurangan pada laporan keuangan. Penelitian
ini mengambil sampel industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2010 dan 2011. Hal ini dikarenakan industri manufaktur terdiri
dari banyak perusahaan dibandingkan industri lainnya. Tahun yang diteliti
adalah tahun 2010 dan 2011 karena tahun ini merupakan tahun sebelum
diberlakukannya peraturan penyajian informasi terkait etika yaitu peraturan
BAPEPAM No.
431/BL/2012 yang berlaku Agustus 2012. Penelitian ini ingin
melihat situasi kesukarelaan penyajian informasi etika dalam menilai indikasi
laporan kecurangan. Variabel lainnya seperti komite audit independen, komisaris
independen, kepemilikan manajerial, EPS dan reputasi KAP merupakan variabel
pengendali agar hasil penelitian lebih sempurna.
Kerangka hipotesis dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai
berikut:
|