Start Back Next End
  
14
2.
Survey dengan bantuan alat
Metode pengukuran kerataan permukaan jalan yang dikenal pada umumnya
antara lain metoda
NAASRRA
(SNI 03-34260-1994). Metoda
lain yang dapat
digunakan untuk pengukuran dan analisis kerataan perkerasan Rolling Straight
Edge, Slope Profilometer (AASHO Road Test).
CHLOE Profilometer, dan
Roughometer.
Alat ini dipasangkan pada sumbu belakang roda kendaraan
penguji. Prinsip dasar alat ini ialah mengukur jumlah gerakan vertikal sumbu
belakang pada kecepatan tertentu. Ukuran jumlah gerakan vertikal pada jarak
tertentu tersebut dinyatakan dalam indek kerataan permukaan (International
Roughness Index) dalam satuan meter per kilometer. Survey dengan bantuan
alat lainnya juga dapat dilakukan dengan teknologi laser beam
yang secara
otomatis
dapat memonitor jenis kerusakan jalan seperti retak (crack), alur
(rutting), lubang (pothole). 
2.3
Kinerja Perkerasan Jalan (Pavement Performance)
Kinerja perkerasan meliputi struktural (structural performance) maupun
fungsional (fungsional performance). Kinerja perkerasan secara struktural meliputi
keamanan atau kekuatan perkerasan, sedangkan kinerja perkerasan secara fungsional
dinyatakan dengan Indek Permukaan (IP) atau Present Serviceability Index (PSI) dan
Indeks Kondisi Jalan atau Road Condition Index (RCI).
2.3.1
Present Serviceability Index
Indeks Permukaan (IP) atau Present Serviceability Index
(PSI)
merupakan
konsep hubungan antara opini penilaian pengguna jalan dengan hasil pengukuran
ketidakrataan (roughness), kerusakan retak, tambalan, dan kedalaman alur. PSI
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter