Start Back Next End
  
15
diformulasikan dari penilaian terhadap kelompok ruas perkerasan yang dinilai oleh
suatu grup penilai yang memberi nilai berdasarkan skala antara 0 sampai 5 yang
mengindikasikan nilai sangat jelek – sangat bagus.
Hal tersebut kemudian dikembangkan
pada AASHTO Road Test yang
mengkorelasikan penilaian secara subjektif dan penilaian objektif dengan
pengukuran ketidakrataan (roughness), kerusakan retak, tambalan, dan kedalaman
alur yang dinyatakan dalam bentuk persamaan.
2
5
,
0
10
)
(
38
,
1
)
(C
01
,
0
)
1
(
log
9
,
1
03
,
5
RD
P
SV
PSI
………........….(2.1)
Dimana :
PSI
= Present Serviceability Index
SV
= Slope Variance
C
= Panjang retak 
P
= Luas Tambalan
RD
= Kedalaman alur
Kemudian persamaan ini dikembangkan dengan variasi penggunaan alat
pengukur roughness sehingga konstanta persamaan regresi berubah, sehingga
persamaan dengan menggunakan alat Bump Integrator menjadi : (Yoder & Witczak,
1975)
2
5
,
0
)
(RD
26
,
0
)
(C
004
,
0
)
hom
(Roug
015
,
0
78
,
4
P
eter
PSI
……....(2.2)
Roughometer adalah besaran index berdasarkan alat Bump Integrator, dimana
kalibrasi Bump Integrator dengan IRI telah dilakukan pada saat program kerjasama
antara TRRL dengan Pusjatan Bandung sekitar tahun 1990 (Djoko Widajat, dkk,
1990). Persamaan IRI dengan alat Bump Integrator menjadi :
944
,
0
0027BI
,
0
IRI
……………………………............………..……......(2.3)
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter