Start Back Next End
  
19
2.4.1
Beban Lalu Lintas
Dengan mengetahui secara tepat tingkat kemampuan suatu jalan dalam
menerima suatu beban lalu lintas, maka tebal lapisan perkerasan jalan dapat
ditentukan dan umur rencana perkerasan tersebut akan sesuai dengan yang
direncanakan. Beban berulang atau repetition load merupakan beban yang diterima
struktur
perkerasan dari roda-roda kendaraan yang melintasi jalan raya secara
dinamis selama umur rencana. Besar beban yang diterima bergantung dari berat
kendaraan, konfigurasi sumbu, bidang kontak antara roda dan kendaraan serta
kecepatan dari kendaraan itu sendiri. Hal ini akan memberi suatu nilai kerusakan
pada perkerasan akibat muatan sumbu roda yang melintas setiap kali pada ruas jalan.
Berat kendaraan dibebankan ke perkerasan melalui kendaraan yang terletak
di ujung-ujung sumbu kendaraan. Masing-masing kendaraan mempunyai konfigurasi
sumbu yang berbeda-beda. Sumbu depan dapat merupakan sumbu tunggal roda,
sedangkan sumbu belakang dapat merupakan sumbu tunggal, ganda, maupun tripel.
Berat kendaraan dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :
1.
Fungsi jalan
Kendaraan berat yang memakai jalan arteri umumnya memuat muatan yang
lebih berat dibandingkan dengan jalan pada medan datar.
2.
Keadaan medan
Jalan yang mendaki mengakibatkan truk tidak mungkin memuat beban yang
lebih berat jika dibandingkan dengan jalan pada medan datar.
3.
Aktivitas ekonomi di daerah yang bersangkutan
Jenis dan beban yang diangkut oleh kendaraan berat sangat tergantung dari
jenis kegiatan yang ada di daerah tersebut, truk di daerah industri
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter