Start Back Next End
  
44
CBR representative tersebut kemudian diprediksi modulus elastisitas
(resilien) tanah dasar dengan persamaan berikut :
Mr = 1500 CBR (psi)…………………………………......................…..(2.29)
Dimana :
CBR
= nilai CBR representative (%)
Mr
= Modulus resilien tanah dasar (psi)
c.
Menentukan
besaran-besaran fungsional dari sistem perkerasan jalan yang
ada seperti Initial Present Serviceability Index (Po), Terminal Serviceability
Index (Pt), Failure Serviceability Index (Pf). Masing-masing besaran ini
nilainya tergantung dari klasifikasi jalan yang akan direncanakan.
d.
Menentukan reliability dan standard normal deviate. Keduanya ditentukan
berdasarkan beberapa asumsi antara lain tipe perkerasan dan klasifikasi jalan.
e.
Menggunakan data lalu lintas, modulus elastisitas tanah dasar serta besaran-
besaran fungsional Po, Pt, dan Pf serta reliability dan standar deviate untuk
mendapatkan nilai Structural Number
yang dibutuhkan untuk
mengakomodasi lalu lintas rencana. Selain menggunakan rumus AASHTO
tersebut dapat juga digunakan grafik-grafik AASHTO.
f.
Menentukan bahan pembentuk lapisan perkerasan. Masing-masing bahan
pembentuk memiliki koefisien lapisan berbeda.
g.
Menggunakan koefisien masing-masing lapisan
tersebut untuk mendapatkan
tebal masing-masing lapisan perkerasan dengan persamaan 2.15.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter