![]() 12
Pelepasan butir (raveling), memiliki akibat yang sama dengan yang terjadi
pada jalan berlubang. Perbaikan dilakukan dengan memberikan lapisan
tambahan di atas lapisan yang mengalami pelepasan butir setelah lapisan
tersebut dibersihkan dan dikeringkan.
Pengelupasan lapisan permukaan (stripping), dapat disebabkan oleh kurangnya
ikatan antara lapis permukaan dan lapis di bawahnya, atau terlalu tipisnya
permukaan. Perbaikan dilakukan dengan cara diratakan kemudian dipadatkan
dengan lapisan baru.
d.
Pangausan (Polished Aggregate)
Pengausan menyebabklan permukaan jalan licin yang membahayakan
kendaraan. Penyebabnya adalah karena agregat berasal dari material yang tidak
tanah aus terhadap roda kendaraan, atau agregat yang dipergunakan berbentuk
bulat dan licin, tidak berbentuk cubical.
e.
Kegemukan (Bleeding or Flushing)
Penyebab kegemukan (bleeding) ialah pemakaian kada aspal yang tinggi pada
campuran aspal yang mengakibatkan permukaan jalan menjadi licin,
khususnya pada temperatur tinggi aspal menjadi lunak dan menimbulkan jejak
roda. Perbaikan dilakukan dengan mengangkat lapis aspal dan kemudian
memberi lapisan penutup atau menaburkan agregat panas yang kemudian
dipadatkan.
f.
Penurunan Pada Bekas Penanaman Utilitas (Utility Cut Depression)
Penurunan lapisan perkerasan ini terjadi akibat pemadatan yang tidak
memenuhi syarat setelah dilakukannya penanaman utilitas. Perbaikan
dilakukan dengan membongkar kembali dan mengganti dengan lapisan yang
sesuai.
|