Start Back Next End
  
14
ini merupakan dasar dari komponen lain karena menyangkut kedisiplinan dan
struktur. 
2.
Penaksiran risiko
(risk assestment), adalah proses mengidentifikasi dan
menilai risiko-risiko
yang dihadapi dalam mencapai tujuan. Setelah
teridentifikasi, manajemen harus menentukan bagaimana
mengelola/mengendalikannya. 
3.
Aktivitas pengendalian (control activities), adalah kebijakan dan prosedur
yang harus ditetapkan untuk meyakinkan manajemen bahwa semua arahan
telah dilaksanakan. Aktivitas pengendalian ini diterapkan pada semua tingkat
organisasi dan pengolahan data. 
4.
Informasi dan komunikasi (information and communication), dua elemen
yang dapat membantu manajemen melaksanakan tanggung jawabnya.
Manajemen harus membangun sistem informasi yang efektif dan tepat waktu.
Hal tersebut antara lain menyangkut sistem akuntansi yang terdiri dari cara-
cara dan perekaman (records) guna mengidentifikasi, menggabungkan,
menganalisa, mengelompokkan, mencatat dan melaporkan transaksi yang
timbul serta dalam rangka membuat pertanggung jawaban (akuntabilitas)
asset dan utang-utang perusahaan. 
5.
Pemantauan (monitoring), suatu proses penilaian sepanjang waktu atas
kualitas pelaksanaan pengendalian internal dan dilakukan perbaikan jika
dianggap perlu. 
2.2.4 Elemen Sistem Pengendalian Bank 
Menurut Surat Edaran Bank Indonesia nomor 5 /22 / DPNP pada tanggal 29
September 2003 tentang Pedoman Standar Sistem Pengendalian Intern Bagi Bank
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter