Start Back Next End
  
19
2.1.3.3 Rasio Laporan Keuangan
Menurut Munawir (2007:64) rasio menggambarkan suatu hubungan
matematika antara jumlah tertentu dengan jumlah yang lain sehingga memberikan
gambaran kepada pengnalisa tentang posisi keuangan perusahaan. Rasio keuangan
merupakan suatu alat analisis keuangan perusahaan untuk mengukur kinerja
perusahaan berdasarkan perbandingan data keuangan pada laporan keuangan. Arti
kata rasio sendiri ialah hubungan antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang
lain.
Walaupun
menggunakan data historis, analisis rasio dapat digunakan untuk
menilai risiko dan peluang pada masa yang akan datang. Pengukuran satu pos dan
pos lainnya dapat memberikan kesimpulan yang berarti pada sebuah perusahaan. Hal
ini juga dapat digunakan untuk membimbing investor dan kreditor untuk membuat
pertimbangan mengenai pencapaian perusahaan. 
Mengacu pada pandangan Irham Fahmi (2011:121), rasio keuangan terdiri
dari beberapa bagian, yaitu likuiditas, rasio
aktivitas, rasio
solvabilitas, rasio
profitabilitas dan rasio pasar. Pada bagian ini, akan dijelaskan cara menghitung
masing masing rasio dan apa fungsinya secara satu persatu.
a.
Rasio likuiditas ialah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam menjamin kewajiban-kewajiban lancarnya
yang akan jatuh
tempo secara tepat waktu. Rasio ini terdiri dari:
1.
Current Ratio
Seringkali disebut juga rasio lancar. Dapat dihitung dengan cara membagi
aktiva lancar dengan kewajiban lancar. 
Rasio ini ditampilkan dalam
bentuk desimal. Merupakan sebuah indikator jangka pendek terhadap
kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendeknya,
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter