Start Back Next End
  
20
serta menunjukkan kemampuan operasional perusahaan dan kelancaran
proses produksi.
Desmond Wira (2011:73) berpendapat bahwa semakin
besar rasio ini akan semakin baik, karena perusahaan mampu membayar
kewajibannya. Menurut Gitman (2003:54), standar untuk quick ratio
suatu perusahaan bernilai 2.0 berarti jika aset lancar perusahaan dijual
dapat membayar 2 kali dari hutang lancar saat ini.
2.
Quick Ratio
Seringkali disebut Acid Test Ratio. Dapat dihitung dengan cara
menghitung aktiva lancar dikurangi persediaan, kemudian dibagi dengan
kewajiban lancar. Ditampilkan dalam bentuk desimal, dan berfungsi
untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar segera
kewajibannya.
Menurut Gitman (2003:55), standar untuk current ratio
suatu perusahaan bernilai 1.0.
b.
Rasio Aktivitas ialah rasio yang memiliki nama lain rasio efisiensi /
perputaran.  Dalam bukunya,  Desmond Wira (2011:74) mengatakan rasio ini
berguna untuk mengukur kecepatan perusahaan melakukan operasinya dalam
mengubah aset (persediaan) menjadi kas (menjual persediaan). Dapat pula
digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam mengelola asetnya
sehingga memberikan aliran kas masuk bagi perusahaan. Rasio ini terdiri
dari:
1.
Total Asset Turnover
Rasio ini ditampilkan dalam bentuk desimal. Kegunaan rasio ini ialah
untuk mengukur penggunaan seluruh aset perusahaan, mengukur berapa
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter