![]() 22
untuk membiayai aset. Debt Ratio yang lebih besar dari 1 harus dihindari,
karena jika kreditur menagih dan semua aset dijual pun tidak akan mampu
membayar utang (Desmond Wira, 2011:75).
2. Debt to Equity Ratio
Rasio ini ditampilkan
dalam bentuk desimal, yang berfungsi untuk
mengukur dana yang disediakan kreditur dibandingkan dengan dana yang
disediakan oleh pemilik perusahaan (pemegang saham).
d. Rasio Profitabilitas
ialah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam
menggunakan asetnya, dan bagaimana cara perusahaan tersebut mengontrol
pengeluaran bebannya pada rate of return
yang dapat diterima. Rasio ini
terdiri dari:
1. Gross Profit Margin
Rasio ini ditampilkan dalam bentuk persentase. GPM
berguna untuk
menunjukkan margin
total yang tersedia untuk menutup pengeluaran-
pengeluaran lainnya selain HPP dan sisa yang tersedia masih memberikan
laba.
2. Return on Asset
Rasio yang ditampilkan dalam bentuk persentase ini memiliki fungsi
untuk mengukur tingkat pengembalian nilai buku dari total investasi total
aset.
Menurut Desmond Wira (2011:77), ROA dapat menunjukkan
|