Start Back Next End
  
26
akan menyebabkan semakin tingginya jumlah persediaan, tingginya jumlah
konsumsi, dan mengurangi pendapatan negara.
Ermita Yusida (2013:14), dengan metode Three Stage Least Square,
menetapkan empat kuadran yang menjelaskan sensitivitas masing-masing industri.
Industri besi-baja dan industri makanan-minuman diletakkan pada kuadran 1 yang
berarti sensitivitasnya sangat tinggi terhadap ACFTA dan berpengaruh negatif.
Sedangkan industri tekstil, diletakkan pada kuadran tiga yang berarti tidak terdampak
ACFTA. 
2.2 Pengembangan Hipotesis
ACFTA diperkirakan akan mempengaruhi berbagai macam industri, terutama
industri tekstil dan produk tekstil, besi-baja serta makanan dan minuman. Bermuara
dari hal tersebut, penulis memutuskan untuk mengembangkan hipotesis terkait
dengan pengaruh ACFTA pada industri yang bersangkutan. Salah satu dasar
hipotesis ialah penemuan Ermita Yusida (2013:14) yang telah dijelaskan pada bagian
sebelumnya. 
Terdapat dua jenis hipotesis yang akan diuji, yaitu hipotesis nol dan hipotesis
alternatif. Hipotesis nol merupakan hipotesis yang terjadi apabila tidak terdapat
perbedaan pada variabel pertama dan variabel kedua. Hipotesis nol penelitian ini
ialah tidak adanya perubahan secara signifikan baik sebelum dan setelah ACFTA
(Sig. hasil uji Wilcoxon bernilai lebih dari 5%). Hipotesis alternatif akan diakui
ketika variabel pertama dan variabel
kedua memiliki perbedaan. Dari hipotesis
alternatif
tersebut, maka akan dibuat turunan sebanyak enam hipotesis
sebagai
berikut:  
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter