11
a.
Thaksin Shinawatra, Perdana Menteri Thailand
b.
Goh Chok Tong, Perdana Menteri Singapura
c.
Gloria Macapagal Arroyo, Presiden Filipina
d.
Than Shwe, Perdana Menteri Myanmar
e.
Mahathir bin Mohammad, Perdana Menteri Malaysia
f.
Bounhang Vorachith, Perdana Menteri Myanmar
g.
Megawati Sukarnoputri, Presiden Indonesia
h.
Hun Sen, Presiden Kamboja
i.
Hassanal Bolkiah, Sultan Brunei
j.
Phan Van Kai, Perdana Menteri Vietnam
k.
Zhu Rongji, Perdana Menteri Republik Rakyat Cina
Setelah dilakukan negosiasi, ACFTA diluncurkan secara formal, ditandai
dengan penandatanganan Trade in Goods Agreement dan
Dispute Settlement
Mechanism Agreement
pada 29 November 2004 di Vientiane, Laos. Amandemen
yang pertama kali ini berfokus pada area perdagangan bebas terutama di Vietnam,
agar Vietnam menurunkan tarif
dan menempatkan amandemen tersebut sebagai
panduan.
Protokol perubahan kedua Framework Agreement ditandatangani pada
tanggal 8 Desember 2006. Persetujuan jasa ACFTA dilakukan saat pertemuan
keempat puluh satu Tingkat Menteri Ekonomi ASEAN pada tanggal 15 Agustus
2009 di Bangkok, Thailand.
ACFTA merupakan area perdagangan bebas terbesar, dalam ukuran populasi,
dan area ketiga terbesar dalam ukuran jumlah nominal GDP (Gross Domestic
Product) atau Pendapatan Domestik Bruto. Secara keseluruhan, anggota ACFTA
memiliki GDP yang bervariasi, dengan nilai total US$6 triliun pada tahun 2008.
|