Start Back Next End
  
44
2.6.2.4 Pengaruh Kualitas Audit terhadap Tindakan Pajak Agresif
Dalam mengambil keputusannya, investor akan mengambil keputusan
berdasarkan laporan keuangan perusahaan. Menurut penelitian Sanjaya (2008)
perusahaan yang diaudit oleh KAP Big Four memiliki kualitas auditor yang memiliki
keahlian dan memiliki reputasi yang tinggi dibandingkan dengan auditor KAP non-
Big Four. Dengan adanya reputasi yang tinggi membuat auditor KAP Big Four
berusaha secara sungguh-sungguh untuk mempertahankan pangsa pasar, kepercayaan
masyarakat, dan reputasinya dengan cara memberi perlindungan kepada publik.
Sehingga perusahaan yang diaudit oleh KAP Big Four memiliki kualitas laporan
yang lebih baik dibandingkan dengan laporan keuangan yang lebih baik
dibandingkan dengan laporan keuangan yang diaudit oleh non- Big Four. 
Annisa dan Kurniasih (2012) juga menyatakan apabila suatu perusahaan
diaudit oleh KAP Big Four
akan semakin sulit melakukan kebijakan pajak agresif.
Karena jika nominal pajak yang harus dibayar terlalu tinggi biasanya perusahaan
akan berusaha menggelapkan pajak, oleh karena itu semakin berkualitas auditornya
maka perusahaan cenderung tidak melakukan manipulasi pajak karena auditor
eksternal akan bekerja optimal untuk mempertahankan reputasinya. Hal ini juga
didukung dengan pernyataan Luhgianto (2008) dalam Sartika (2012) yang
menyatakan kualitas audit yang dilakukan akan lebih menjamin tentang kinerja
keuangan perusahaan yang diauditnya.
Dalam mekanisme corporate governance, maka kualitas audit berhubungan
dengan konflik agensi. Konflik agensi merupakan pertentangan kepentingan yang
terjadi di antara manajer, direktur, dan pemegang saham (shareholder). Pertentangan
ini muncul karena adanya keinginan dari para manajer untuk memaksimalkan tingkat
kepuasannya sendiri,
sedangkan di pihak lain pemegang saham juga menginginkan
hal yang sama. Dengan adanya kualitas audit yang baik, maka akan tercipta suatu
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter