16
2.6.2.3. Pelatihan Karyawan
Menurut Ali Ijaz Asim, Muhammad Waqas, dan Luqman Jamil Cheema
(2012: 1-11), the role of training and development is salient in developing
employees readness for change and reduction of resistance for change at
organizational level. Through softskill training and technical training, by
modifying employees behaviors, management can groom employees for
upcoming change.
2.7. Analisis Pekerjaan
2.7.1.
Pengertian Analisis Pekerjaan
Menurut Gary Dessler (2011: 116), analisis pekerjaan adalah prosedur untuk
menentukan tanggung jawab dan persyaratan keterampilan yang dibutuhkan dari
pekerjaan dan jenis orang yang harus dipekerjakan untuk pekerjaan tersebut.
Menurut Malayu S.P Hasibuan (2012: 29), analisis pekerjaan adalah informasi
tertulis mengenai pekerjaan apa saja yang harus dikerjakan dalam suatu perusahaan
agar tujuan tercapai.
Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa analisis pekerjaan adalah
prosedur tertulis untuk menentukan tanggung jawab dan mengenai pekerjaan apa
saja yang harus dikerjakan untuk mencapai tujuan.
2.7.2.
Manfaat Analisis Pekerjaan
Menurut Gary Dessler (2011: 117), manfaat dari analisis pekerjaan adalah:
1.
Perekrutan dan Penyeleksian
Analisis pekerjaan memberikan informasi mengenai kebutuhan pekerjaan dan
karakteristik manusia yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas ini.
2.
Kompensasi
Informasi analisis pekerjaan sangat penting untuk memperkirakan nilai dari
setiap pekerjaan dan kompensasi yang tepat.
3.
Penilaian Investasi
Penilaian investasi dilakukan dengan membandingkan prestasi dari setiap
karyawan dengan standar prestasi perusahaan.
4.
Pelatihan
Deskripsi pekerjaan harus memberi gambaran tentang aktivitas, keterampilan,
dan pelatihan yang dibutuhkan oleh pekerjaan tersebut.
|