17
2.8. Penilaian Kinerja
2.8.1.
Pengertian Penilaian Kinerja
Menurut Gary Dessler (2011: 322), penilaian kinerja adalah mengevaluasi kinerja
karyawan saat ini dan atau di masa lalu yang relatif terhadap standar kinerjanya.
2.8.2.
Tujuan Penilaian Kinerja
Menurut Wilson Bangun (2012: 232), penilaian kinerja memiliki tujuan sebagai
berikut:
1.
Evaluasi Antar Individu dalam Organisasi
Penilaian kinerja dapat bertujuan untuk menilai kinerja setiap individu dalam
organisasi. Tujuan ini dapat memberi manfaat dalam menentukan jumlah dan
jenis kompensasi yang merupakan hak bagi setiap individu dalam organisasi.
2.
Pengembangan Diri Setiap Individu dalam Organisasi
Penilaian kinerja pada tujuan ini bermanfaat untuk pengembangan karyawan.
Setiap individu dalam organisasi dinilai kinerjanya, bagi karyawan yang
memiliki kinerja rendah perlu dilakukan pengembangan baik pendidikan
maupun pelatihan.
3.
Pemeliharaan Sistem
Tujuan pemeliharaan sistem akan memberi beberapa manfaat antara lain,
pengembangan perusahaan dari individu, evaluasi pencapaian tujuan oleh
individu atau tim, perencanaan sumber daya manusia, penentuan dan
identifikasi kebutuhan pengembangan organisasi, dan audit atas sistem sumber
daya manusia.
4.
Dokumentasi
Penilaian kinerja akan memberi manfaat sebagai dasar tindak lanjut dalam
posisi pekerjaan karyawan di masa akan datang.
Manfaat penilaian kinerja
disini berkaitan dengan keputusan-keputusan manajemen sumber daya manusia,
pemenuhan secara legal manajemen sumber daya manusia, dan sebagai kriteria
untuk pengujian validitas.
2.9.
Penggajian
2.9.1. Pengertian Penggajian
Menurut Malayu S.P Hasibuan (2012: 118), gaji adalah balas jasa yang dibayar
secara periodik kepada karyawan tetap serta mempunyai jaminan yang pasti.
|