Start Back Next End
  
23
1.
Membandingkan rasio sekarang dengan rasio –
rasio yang lalu atau dengan
rasio –
rasio yang diperkirakan untuk waktu yang akan datang dari
perusahaan yang sama.
2.
Membandingkan rasio perusahaan dengan rasio –rasio yang sejenis dengan
perusahaan lain yang sejenis, dan pada waktu yang sama.
Menurut Van Horne ( 2005 : 234 ) , Angka rasio dapat dibedakan atas :
1.
Rasio – rasio neraca ( Balance Sheet Ratio ), yaitu ratio – ratio yang disusun
dari data yang berasal dari neraca, misalnya current ratio, acid test ratio,
current asset to total asset ratio, current liabilities to total asset ratio dan lain
sebagainya.
2.
Rasio – rasio Laporan Laba Rugi ( Income Statement Ratio ), ialah data yang
disusun dari data yang berasal dari income statement, misalnya gross profit,
net margin, operating margin, operating ratio dan sebagainya.
3.
Rasio –rasio antar
Laporan Keuangan ( Intern Statement Ratio), ialah ratio –
ratio yang disusun dari data yang berasal dari neraca dan data lainya berasal
dari income statement, misalnya asset turnover, Inventory turnover,
receivable turnover, dan lain sebagainya.
Rasio keuangan dapat dibagi kedalam tiga bentuk umum yang sering
dipergunakan yaitu : Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas ( Leverage ), dan Rasio
Rentabilitas.
1.
Ratio Likuiditas (Liquidity Ratio)
Merupakan Ratio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan
dalam memenuhi kewajian financial jangka pendek yang berupa hutang – hutang
jangka pendek (short time debt) Menurut Van Horne :”Sistem Pembelanjaan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter