15
dapat mempengaruhi kenaikan atau penurunan kinerja perusahaan. Faktor makro
ekonomi yang dapat mempengaruhi kinerja saham maupun kinerja perusahaan :
a.
Produk Domestik Bruto
Produk Domesti Bruto (PDB) merupakan suatu pengukuran total produksi
barang dan jasa yang dihasilkan suatu Negara. Pertumbuhan PDB yang tinggi
menunjukkan expansi ekonomi, sehingga memberikan kesempatan perusahaan untuk
meningkatkan penjualan
b.
Tingkat Inflasi
Tingkat inflasi dapat mempunyai pengaruh positif maupun negatif. Inflasi
terlalu tinggi dapat dapat merugikan Negara secara keseluruhan karena harga-harga
barang tinggi. Tetapi inflasi terlalu rendah juga kurang baik karena menandakan
pertumbuhan ekonomi yang lamban.
c.
Tingkat Suku Bunga
Tingkat suku bunga yang tinggi dapat mengurangi nilai sekarang dari arus kas
perusahaan di masa yang akan datang, sehingga mengurangi daya tarik investasi.
Tingkat bunga pinjaman yang
tinggi juga menjadi beban buat emiten sehingga
menurunkan laba bersih.
Sebaliknya, penurunan tingkat bunga pinjaman atau tingkat bunga deposit
akan menaikan harga saham di pasar dan laba bersih per saham. Sehingga akan
menjadi trend positif untuk saham.
d.
Nilai Tukar Rupiah
Perubahan nilai tukar rupiah mempunyai pengaruh yang berbeda-beda
terhadap jenis saham. Kurs yang naik tajam akan mempengaruhi kinerja perusahaan
yang memiliki utang dollar, utang akan meningkat tajam sehingga membawa dampak
negative, sebaliknya perusahaan yang tidak memiliki utang dollar akan naik.
|