Start Back Next End
  
23
Sementara itu, Johns dalam Budihardjo (2012:140) mengatakan bahwa OCB
memiliki karakteristik perilaku sukarela (extra-role behavior/ERB)
yang dapat
didefinisikan sebagai perilaku yang menguntungkan organisasi atau diarahkan untuk
menguntungkan organisasi, dilakukan secara sukarela, dan melebihi ekspektasi peran
yang ada. Perilaku tersebut dilakukan baik secara disadari maupun tidak disadari,
diarahkan maupun tidak diarahkan, untuk dapat memberikan manfaat dan
keuntungan bagi perusahaan. Dipola dan Hoy dalam Budihardjo
(2012:140)
menjelaskan bahwa OCB adalah perilaku karyawan yang mempraktekkan peranan
tambahan dan menunjukkan sumbangannya kepada organisasi melebihi peran
spesifikasinya dalam kerja serta kesediaan dan keikutsertaan untuk melakukan usaha
yang melebihi tanggung jawab formal dalam organisasi merupakan sesuatu yang
efektif untuk meningkatkan fungsi sebuah organisasi.
Berdasarkan berbagai definisi di
atas, dapat disimpulkan bahwa OCB
Organizational Citizenship Behavior
(OCB) merupakan kontribusi individu yang
melebihi tuntutan peran di tempat kerja meliputi perilaku menolong orang lain,
menjadi volunter
untuk tugas ekstra, patuh terhadap aturan dan prosedur di tempat
kerja
sehingga dapat membuat karyawan bekerja lebih dari tuntutan pekerjaan yang
diberikan perusahaan
dan akan memberikan keuntungan bagi perusahaan jika para
karyawannya menerapkan OCB.
2.1.5.1 Faktor-Faktor Organizational Citizenship Behavior (OCB)
Dimensi OCB menurut Organ, Podsakoff dan Mackenzie dalam Budihardjo
(2012:140-142) adalah sebagai berikut :
Helping behaviour/altruism/courtesy
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter