12
2. Sebagai identitas budaya
Makanan dapat menjadi suatu indikator
asal budaya masing-masing
individu. Contohnya: Orang Jawa suka makan makanan manis, orang
eskimo menyukai daging mentah.
3. Fungsi religi dan magis
Makanan atau pangan dikaitkan dengan
upacara-upacara khusus misalnya
nasi kuning yang disajikan pada acara selametan, kambing digunakan untuk
akikah bagi pemeluk agama islam.
4. Fungsi komunikasi
Pangan digunakan untuk sarana komunikasi non-verbal, contohnya seperti
pemberian parsel atau bingkisan makanan untuk orang-orang tertentu.
5. Sebagai lambang status ekonomi
Jenis makanan tertentu dapat menunjukkan keadaan ekonomi seseorang
atau individu yang mengkonsumsinya. Contohnya: orang kaya lebih sering
makan daging, dibandingkan dengan orang yang kurang mampu. Orang
kaya makan nasi pulen dan warna yang lebih putih.
6. Simbol kekuasaan/kekuatan.
Pangan dapat bermakna
politik
atau dapat menunjukkan kekuasaan.
Contohnya seperti pembedaan makanan antara majikan dengan pembantu,
pembedaan jenis makanan untuk raja dengan pengawal kerajaan, dan
sebagainya.
|