13
2.2.
Kemasan
Kotler dan Armstrong
(2008:275) mengatakan bahwa kemasan
merupakan suatu rancangan dan produksi wadah atau pembungkus untuk
sebuah produk yang fungsi utamanya adalah untuk menyimpan dan melindungi
produk.
Fandy Tjiptono (2009:106)
juga mengatakan bahwa kemasan
merupakan
semua jenis bentuk pengemasan yang digunakan untuk
membungkus suatu produk serta label yang menyertainya. Bungkus atau
kemasan yang menarik akan memberikan nilai tambah
pada konsumen yang
sedang membedakan beberapa produk yang bentuk dan mutunya hampir sama.
Menurut beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa kemasan
adalah segala bentuk wadah yang dipergunakan untuk membungkus,
menyimpan dan melindungi suatu produk agar mudah dibawa dan mudah dalam
penyimpanannya.
Sekarang ini kemasan tidak lagi hanya menjadi pembungkus saja, tetapi
ikut menjadi silent salesman, yang secara diam-diam ikut menjadi penentu
penjualan makanan. Pramono (2012:7) pun mengatakan bahwa kemasan yang
menarik akan membuat tangan konsumen meraih, melihat, lalu membolak-
balikan pembungkus atau kemasan, dan pada akhirnya mencoba suatu
produk/makanan tersebut.
Di dalam pengemasan bahan pangan terdapat dua macam wadah, yaitu
wadah utama atau wadah yang langsung berhubungan dengan bahan pangan
dan wadah kedua atau wadah yang tidak langsung berhubungan dengan bahan
pangan. Wadah utama harus bersifat non toksik dan inert sehingga tidak terjadi
|