9
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1
Pewarna Makanan
Dewasa kini, penggunaan pewarna makanan dalam
produksi
makanan sudah menjadi hal yang lumrah, bahkan sudah menjadi sebuah
kebutuhan dimana pewarna makanan ditambahkan guna untuk
memperkuat warna asli suatu produk makanan Jika dipilah berdasarkan
sumber pembuatannya, pewarna makanan dibedakan menjadi pewarna
alami dan pewarna buatan (M. Alaudin, Nuni Widiarti, 2010:1).
Sebenarnya pada dahulu kala, pewarna makanan yang sering digunakan
adalah
pewarna alami yang
berasal dari tumbuhan dan buah-buahan.
Namun dengan seiring berkembangnya jaman dan dengan alasan
kemudahan/kepraktisan, pada akhirnya pewarna alami mulai digantikan
keberadaannya dengan pewarna buatan yang berasal dari proses kimia
(Setijo Pitojo, 2009 : 19) .
2.1.1
Pewarna Alami
Pewarna alami atau yang biasa dikenal pewarna nabati adalah
pewarna yang diperoleh dari ekstrak pigmen tumbuhan dan buah-buahan
yang dimana aman dan tidak menimbulkan dampak negatif baik bagi
penggunanya maupun bagi kesehatan lingkungan (Setijo Petijo, 2009:20).
Untuk memperoleh pewarna alami dari tumbuhan dan buah,
masyarakat dapat melakukan beberapa cara seperti ekstraksi, fermentas
|