10
perusahaan/organisasi upaya untuk membangun dan mempertahankan serta
memengaruhi pandangan melalui karakter yang baik serta tindakan yang bertanggung
jawab, didasarkan atas komunikasi dua arah antara organisasi/perusahaan dan publiknya.
merupakan sesuatu yang mengarahkan kegiatan public relations, sehingga tidak
melenceng atau
salah sasaran. Menurut Kriyantono (2012:6-21) dalam buku PR
Writing : Teknik Produksi Media Public Relations dan Publisitas Korporat , dalam
realita praktik public relations di perusahaan, tujuan public relations antara lain:
1.
Menciptakan pemahaman (mutual understanding) antara perusahaan dan
publiknya
Tujuan kegiatan public relations
pertama kali adalah berupaya
menciptakan saling pengertian antara perusahaan dan publiknya. Melalui
kegiatan komunikasi diharapkan terjadi kondisi kecukupan informasi (well-
informed) antara perusahaan dan publiknya. Kecukupan informasi ini merupakan
dasar untuk mencegah kesalahan persepsi. Kesalahpahaman akibat salah persepsi
atau kekurangan informasi merupakan kesalahan mendasar dalam kegiatan
komunikasi (primary-breakdown of communication).
Ketercukupan informasi akan terwujud bila public relations menyediakan
saluran komunikasi yang terbuka (open communication) dan memungkinkan
terjadinya komunikasi dua arah yang timbal balik (two way reciprocal). Saluran
informasi yang tersedia harus memungkinkan terjadinya proses memberi dan
menerima informasi secara berimbang antara kedua pihak. Diharapkan tercipta
|