11
kondisi saling mengenal antara perusahaan dan publiknya serta tidak ada lagi
ketidakpastian dan kesimpangsiuran informasi.
2.
Membangun citra korporat (corporate image)
Citra (image) merupakan gambaran yang ada dalam benak publik tentang
perusahaan. Citra adalah persepsi publik tentang perusahaan menyangkut
pelayanannya, kualitas produk, budaya perusahaan, perilaku perusahaan atau
perilaku individu-individu dalam perusahaan dan lainnya. Pada akhirnya persepsi
akan memengaruhi sikap publik, apakah mendukung, netral atau memusuhi.
Citra dimulai dari identitas korporat sebagai titik pertama yang tercermin
melalui nama perusahaan (logo) dan tampilan lainnya, seperti laporan tahunan,
brosur, kemasan produk, company profile, interior kantor, seragam karyawan,
newsletter, iklan, pemberitaan media, materi tertulis maupun audiovisual.
Identitas korporat juga berbentuk nonfisik seperti nilai-nilai dan filosofis
perusahaan, pelayanan, gaya kerja dan komunikasi, baik internal maupun
eksternal. Corporate image dibangun dari empat area, yaitu:
a)
Produk/service (termasuk kualitas produk, customer care)
b)
Social responsibility, corporate citizenship, ethical behavior dan community
affairs
c)
Environments (kantor, showrooms, pabrik)
d)
Communications
(iklan, public relations, personel communications, brosur
dan program-program identitas korporat)
|