Start Back Next End
  
21
2.
Object-oriented Design: menjelaskan
penambahan tipe objek (additional type objects)
yang dibutuhkan untuk mengkomunikasikan antara orang dan perangkat di dalam
sistem, menunjukan
bagaimana objek saling berinteraksi untuk menyelesaikan
tugasnya, dan menyempurnakan arti dari setiap objek sehingga dapat diterapkan dengan
menggunakan sebuah bahasa yang spesifik.
3.
Object-Oriented Programming: mengandung pernyataan di dalam bahasa pemrograman
untuk mendefinisikan setiap tipe yand dilakukan objek.
2.3.3
Unified Modeling Language
Notasi standar yang digunakan dalam Oject-oriented Analysis and Design (OOAD)
adalah UML (Unified Modelling
Language). Menurut Satzinger, Jackson & Burd (2005:48)
UML adalah serangkaian standar konstruksi model
dan notasi yang dikembangkan secara
khusus untuk pengembangan object-oriented.
UML merupakan sebuah kumpulan norma dan diagram untuk menspesifikasikan,
menggambarkan dan menciptakan artifak dari software sama baiknya seperti model bisnis dan
sistem non-software lainnya  (Alhumaidan, 2012).
2.3.4
Rich Picture
Menurut 
Mathiassen, Munk-Madsen, Nielsen, & Stage
(2000:26), rich picture
adalah
sebuah
gambaran informal yang digunakan oleh pengembang sistem untuk menyatakan
pemahaman mereka terhadap situasi dari sistem yang sedang berlangsung.
2.3.5
Activity Diagram
Menurut Satzinger, Jackson & Burd (2005:144), definisi activity diagram adalah sebuah
diagram workflow
sederhana yang menjelaskan bermacam-macam aktivitas pengguna atau
sistem, orang yang melakukan setiap aktivitasnya, dan aliran sequential user.
Activity
diagram
merupakan salah satu dari Unified Modelling Language
(UML) diagram
yang
berasosiasi dengan object-oriented approach. Workflow
merupakan sequence
dari langkah-
langkah proses dari satu bisnis transaksi atau permintaan pelanggan.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter