22
7.
Untuk meningkatkan pemerataan pendapatan
Semakin banyak kredit yang disalurkan maka akan semakin baik. Jika kredit diberikan
untuk membangun pabrik maka pabrik tersebut akan membutuhkan tenaga kerja sehingga
dapat mengurangi pengangguran dan terjadi pemerataan pendapatan.
8.
Untuk meningkatkan hubungan internasional
Dalam hal pinjaman internasional akan meningkatkan hubungan saling membutuhkan
antara penerima kredit dengan pemberi kredit sehingga dapat meningkatkan kerja sama di
bidang lainnya.
2.4.4 Jenis-Jenis Pemberian Kredit
Beragamnya jenis kegiatan usaha mengakibatkan beragam pula kebutuhan yang
mengacu pada keberagaman jenis kredit. Dalam praktiknya kredit yang ada di masyarakat
terdiri dari beberapa jenis, begitu pula dengan pemberian fasilitas kredit oleh bank kepada
masyarakat. Pemberian fasilitas kredit oleh bank dikelompokkan ke dalam jenis yang masing-
masing dilihat dari berbagai segi.
Menurut Rachmat Firdaus dan Maya Aryanti (2004: 10), jenis-jenis kredit dapat
didasarkan atas:
1.
Kredit ditinjau dari segi penggunaanya
a.
Kredit konsumtif, yaitu kredit yang digunakan untuk membiayai pembelian barang-
barang atau jasa yang dapat memberikan kepuasan langsung terhadap kebutuhan
manusia. Misalnya kredit untuk membeli bahan makanan, pakaian, rumah dan
sebagainya.
b.
Kredit produktif, yaitu kredit yang digunakan untuk tujuan-tujuan produktif dalam arti
dapat meningkatkan utility
(daya guna). Kredit produktif
ini terbagi menjadi 3 jenis,
yaitu:
(1) Kredit investasi, yaitu kredit yang digunakan untuk membiayai pembelian barang-
barang untuk modal tetap dan tahan lama.
Misalnya membeli gedung, tanah,
kendaraan, mesin-mesin baru dan alat-alat produksi lainnya.
(2) Kredit modal kerja, yaitu kredit yang ditujukan untuk keperluan modal kerja yang
habis dalam satu atau beberapa kali produksi.
Misalnya
untuk membeli bahan-
bahan mentah gaji/upah, sewa gedung/kantor, pembelian barang-barang dagangan
dan lain sebagainya.
(3) Kredit likuiditas, yaitu kredit yang tidak mempunyai tujuan konsumtif secara
langsung tidak pula bertujuan produktif melainkan mempunyai tujuan untuk
|