![]() 67
Gambar 2.43: First-cut class diagram
Sumber: Satzinger, Jackson, dan Burd (2005: 311)
Dalam proses mendesain, penggunaan navigation visibility
terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
1.
Attribute navigation visibility
Terbentuk ketika
class
mempunyai atribut yang mereferensikan
obyek lain.
Gambar 2.44: Attribute Navigation Visibility
Sumber: Satzinger, Jackson, dan Burd (2005: 307)
2.
Parameter navigation visibility
Terbentuk ketika
class
sesuai dengan parameter yang
mereferensikan obyek lain. Parameter tersebut diteruskan melalui
method call.
Beberapa petunjuk mengenai penetapan navigation visibility adalah:
1.
Hubungan One-to-many
yang menandakan adanya
superior/subordinate relationship. Nagivasi berarah dari superior
ke subordinate. Contohnya: dari Order ke OrderItem.
|